Home » Bekasi » Warga Karang Bahagia Gerudug Lokasi Proyek Eksplorasi Migas Pulo Bambu

Warga Karang Bahagia Gerudug Lokasi Proyek Eksplorasi Migas Pulo Bambu

BEKASI – Menyikapi kegiatan yang dilakukan PT Pertamina, masyarakat Kecamatan Karang Bahagia bersama Laskar NKRI dan LSM lainnya melakukan aksi unjuk rasa di Pulo Bambu RT 015/006, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, yang akan dibangun sebagai lokasi eksplorasi Migas, Selasa (29/03).

IMG_20160329_190140Ketua Laskar NKRI, Rano menjelaskan, aksi yang dilakukannya adalah hanya kontrol sosialisme yang menyangkut masyarakat banyak. Sebab, masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang masih dilakukan oleh pihak PT Pertamina juga pihak MS sebagai pemenang tender proyek pembangunan, dan banyak sekali penemuan-penemuan yang mesti dijawab oleh pihak PT Pertamina terkait hal ini.

“Kami tidak menginginkan adanya benturan. Sebagai masyarakat Kecamatan Karang Bahagia, kami hanya melakukan social controll saja, bagaimana dampak ke depannya setelah pembangunan Pertamina Migas ini berdiri? Apakah berpengaruh pada dampak lingkungan, jalan lingkungan (jaling), Amdalnya, dan yang perlu kita sikapi adalah Corporate Social Responbility (CSR)nya bagi masyarakat Karang Bahagia harus terus berkelanjutan,” ujar Rano, kepada Jabar Publisher.

“Kita tidak pernah menolak pembangunan yang dilakukan oleh PT Pertamina, bahkan pemerintah pusat. Aksi yang kami gelar merupakan aksi damai yang menginginkan jawaban pihak PT Pertamina. Makanya, dengan aksi ini yang rencananya pihak PT MS akan menurunkan alat berat (Belco) ke lokasi, tujuan kami yakni memblokade jalan jangan sampai Belco tersebut ke lokasi dan memulai pelaksanaan proyek sebelum masalah kelar,” tambahnya.

IMG_20160329_190150Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) Laskar NKRI Kabupaten Bekasi, Nasep Iskandar mengatakan,Laskar NKRI Kabupaten Bekasi siap bergening dengan organisasi manapun demi kepentingan masyarakat Kecamatan Karang Bahagia.

“Pertamina sudah berjalan sesuai prosedur, apabila masih banyak kekurangan, kita duduk bareng-bareng, kita musyawarahkan,” tutupnya.

Selain itu, lanjut Subhan, 2 alat berat yang diperuntukkan untuk memulai pembangunan, tidak akan diturunkan sebelum suasana kondusif.

Sekedar informasi, massa yang terlibat dalam aksi ini antara lain, Laskar NKRI Kabupaten Bekasi, GP Ansor Kabupaten Bekasi, Karang Taruna Kecamatan Karang Bahagia, FK-MKR, KNPI, LMP, Ikapud, LSM GIBAS, dan Masyarakat Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi. (fjr)

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*