Ketua DPRD Karawang Sidak Jembatan Penyeberangan Pasar Johar

KARAWANG – Demi memastikan keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Johar yang dinilai sejumlah warga pengguna jalan berpotensi membahayakan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang langsung turun tangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi bangunan JPO tetsebut, Senin (21/3).

Seperti dipertegas sebelumnya, Kepala Badan Penanaman Modal dan Peeizinan Terpadu (BPMPT), Asikin, hingga saat ini pemilik kontruksi bangunan JPO yang terpampang reklame komersial belum menyerahkan berkas permohonan perizinan terkait pendirian bagunan jembatan. “BPMPT masih menunggu berkas rekomendasi teknis dari dinas cipta karya untuk menerbitkan IMB,” tegas Asikin beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, ketua DPRD Karawang, H. Toto Suripto akan segera memanggil pemilik JPO dan sejumlah instansi terkait tentang keberadaan kontruksi jembatan. Dikatakannya, keberadaan JPO di pasar johar harus mengedepankan kepentigan dan bermanfaat untuk masyarakat bukan untuk kepentingan perusahaan dalam rangka pemasangan reklame komersial. “Jelas itu membahayakan pengguna jalan. Terlebih kabel listrik menempel di kontruksi besi. Segera saya akan panggil semua yang tetkait,” kata Toto usai melakukan sidak.

Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Karawang, Teddy R Sutisna, telah menyarankan dinas terkait untuk meninjau ulang keberadaan kontruksi bangunan JPO bereklame yang telah berdiri sekitar Pasar Johar. “Cipta karya nanti yang rekomendasinya. Sesuai ngga dengan perencanaan. Kalau tidak, izin bangunannya ya jangan dikeluarkan,” ujarnya.

Terkait reklame komersial yang telah terpasang diJPO tersebut, kata Teddy,  dirinya tidak mengetahui perizinan yang dikeluarkan lebih dulu oleh pihak BPMPT. “Kalau itu tanyakan langsung ke BPMPT, kenapa izin reklamenya sudah keluar duluan,” katanya. (plz)