Sopir yang Mengaku Ditampar Ridwan Kamil Sebut Dirinya Sempat jadi Tontonan Warga

BANDUNG – Taufik Hidayat (42), sopir omprengan yang mengaku ditampar, dibentak dan dipukul oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menyebut kalau dirinya sempat menjadi tontonan warga di depan Alun-alun Bandung, saat peristiwa itu berlangsung. Kepada awak media dalam gelar jumpa Pers di Jalan Telaga Bodas no 40, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Senin (21/3/2016), Taufik juga mengaku berani bersumpah atas nama Tuhan, terkait kebenaran peristiwa tersebut.

“Saya berani bersumpah atas nama Allah. Saya ditampar dan menjadi tontonan warga di Alun-alun Bandung,” ujarnya.

Taufik yang dalam jumpa Pers itu didampingi empat kuasa hukumnya juga menjelaskan kronologis pemukulan serta upaya selanjutnya mengenai kasus yang dialaminya tersebut. “Saya sadar melanggar. Dan sering ditindak juga karena tidak ada kerjaan lain,” ucap Taufik.

Taufik mengaku dirinya tak menyangka bakal ditampar orang nomor satu di Pemkot Bandung itu. “Ada sopir satu pas mau Jumatan, pedagang asongan, dan Satpol PP yang ada di lokasi. Dan saya juga sempat jadi tontotan,” lanjut Taufik.

Taufik pun menyangkal jika memaksa penumpang untuk naik ke angkotnya. “Saya kecewa jika disebut dan dituding sebagai preman. Warga yang mencari angkot saya, ketika Pak Wali Kota mengadang saya,” katanya. (bay)