CIREBON – Momen peringatan hari jadi Kabupaten Cirebon yang jatuh setiap tanggal 2 April akan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya untuk Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang ke 534 tahun rute konvoinya akan melewati kawasan wisata batik trusmi. Karena batik trusmi sendiri merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudparpora) Kabupaten Cirebon, Hartono mengatakan, memang untuk Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Cirebon yang ke 534 tahun 2016 ada beberapa kegiatan yang dipindahkan lokasinya. Karena, menurut dia, salah satunya adalah untuk bisa menunjang pada Dinas lain. “Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menetapkan 2 kawasan yang untuk seni dan wisata yaitu daerah Trusmi dan Gegesik. Oleh karenanya ditahun ini kami menyelenggarakan pameran pariwisata dan kirab budaya kami konsentrasikan untuk mendukung kegiatan di bidang lain yaitu batik trusmi, “kata Hartono saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, (16/3/2016).
Dikatakannya lagi, sedangkan untuk pameran akan ditempatkan di Pasar Batik dan kirab budaya akan dilakukan startnya mulai dari desa Panembahan Kecamatan Plered finish pasar batik trusmi. “Dengan kegiatan difokuskan dilokasi sepanjang wisata batik trusmi di harapkan orang atau khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon terbiasa untuk familier dengan pasar batik atau dengan showroom-showroom batik yang ada disekitaran Trusmi, “ungkapnya.
Tentunya, lanjut Tono, selain wisata yang ia kenalkan pagelaran pentas senimanpun wajib ia perkenalkan. Bukan hanya di wilayah Plered saja melainkan bisa di wilayah Gegesik, Lemah Abang dan lainnya. “Karena seluruh Kabupaten Cirebon kita ini memiliki 6 PKL yang semuanya dikembangkan dan sinergikan dengan beberapa SKPD agar PKL-PKL ini bisa terangkat sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan, “jelasnya.
Pihaknya tidak akan melepas pertunjukan seperti Carnival, cuman kata dia, Carnival akan dirubah namanya menjadi Carnival Cirebon dan lokasi pelaksanaannya pun bukan di wilayah tuparev lagi, karena aku dia, tuparev tidak memungkinkan, karena pengunjungnya susah untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. “Alternatif lokasi sedang kita bahas, ada dua lokasi apakah tetap dilokasi yang dahulu apakah di pusat kota Sumber. Karean kajian-kajian untuk di tuparev memang bagus tetapi pengunjungnya terbatas. Maka dari itu kami lagi bahas mana yang lebih cocok untuk penyelenggaraan Carnival Cirebon nantinya. “pungkasnya. (gfr)
moga lancar acaranya!