KARAWANG – Banjir yang mengepung Kabupaten Karawang, juga merendam ratusan rumah warga di Perumahan Bumi Mutiara, Desa Pawarengan, Kecamatan Cikampek, Jumat (26/2). Diprediksi, rendaman air akan meninggi, jika hujan kembali turun. Ironisnya, warga setempat ogah untuk mengungsi.
“Ketinggian airnya masih terus naik, dari luapan sungai. Kalau pagi tadi sekitar satu meter sekarang udah ada satu setengah meter,” ujar seorang warga.
Dari pantauan, genangan air sudah masuk ke rumah dan merendam sejumlah harta benda milik warga. Namun demikian, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Warga memilih bertahan lantaran enggan meinggalkan rumahnya.
“Kami memilih tinggal di rumah dan mencari tempat yang tinggi. Kalau meninggalkan rumah takut barang-barang kita jadi sasaran pencurian. Soalnya di sini rawan,” timpal warga lain.
Warga juga menyesalkan sikap Pemerintah Daerah Karawang, yang dinilai kurang tanggap dan tidak melakukan penanggulangan terhadap banjir di wilayahnya. “Daerah kami ini langganan banjir, tapi dari dulu tidak pernah ada upaya dari pemerintah,” tambah warga.
Banjir yang menggenangi Perumahan Bumi Mutiara, selain merendam rumah juga menggenangi seluruh ruas jalan termasuk akses ke jalur utama. Akibat banjir tersebut, aktivitas warga pun lumpuh.(bay)