Home » Nasional » Kalijodo “Dibedah”, Ribuan Botol Miras, Kondom, Narkoba dan Senjata Tajam Ditemukan
Kapolda Metro Jaya langsung pimpin operasi di Kalijodo

Kalijodo “Dibedah”, Ribuan Botol Miras, Kondom, Narkoba dan Senjata Tajam Ditemukan

JAKARTA – Kawasan Kalijodo mulai “dibedah”.  Sebanyak 2000 personil dari Polda Metro Jaya dibantu TNI, geruduk kawasan tersebut, Sabtu (20/2/2016). Tak tanggung-tanggung, yang mimpin, langsung Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian. Hasilnya, ribuan botol miras, narkoba, alat kontrasepsi dan senjata berbagai jenis, ditemukan.

5e0dc6a7-bab7-40ea-a7a4-cbf3a020375b_169“Pagi ini lihat ada tombak, panah, badik, celurit, di gudang (Kafe Intan, red) ini ditemukan miras jumlahnya,” ujar Irjen Tito di Kafe Intan, Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016).

Dia menegaskan setelah botol miras dan senjata tajam diamankan, karyawan kafe serta wisma penginapan diminta untuk tes urine. “Kami akan mengejar pihak yang diduga memiliki botol miras dan senjata tajam. Punya siapa kita proses hukum, karena itu saja sudah perlanggaran, kita cek siapa yang punya. Kita akan proses penegakkan hukum. Pasti akan diperiksa,” sebutnya.

Namun, diakui Tito, dalam operasi pekat kali ini banyak warga yang diduga pemilik kafe kabur. “Sudah banyak yang kabur ya. Tapi, enggak apa-apa,” tuturnya.

Dalam operasi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mendatangi kafe Intan yang menjadi salah satu tempat yang disisir saat operasi pekat di Kalijodo, Jakarta Utara. Hasil semenatara penertiban ini, ditemukan botol miras dan senjata tajam.

Kedatangan pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya ini cukup membuat para penghuni Kalijodo ketakutan. Semua kafe tampak tertutup rapat dan digembok. Begitupun dengan para PSK, germo dan preman, tak satupun terlihat.

Dari pantauan, petugas gabungan menyebar di beberapa lokasi. Sebagian kafe ada yang memang tak terkunci dan sudah ditinggal pemiliknya. Namun, beberapa kafe sengaja dikunci dengan gembok oleh pemilik.

Petugas gabungan pun terpaksa merusak gembok serta pintu untuk masuk. Hampir setiap tempat yang disisir sudah ditinggali pemiliknya. Salah satu tempat yang ditemui botol miras ada di Wisma Citra yang berada di gang kawasan Kalijodo. Di lokasi ini sudah sepi, tak ada warga yang tinggal. Tapi, ditemukan puluhan botol miras.

Sambil proses operasi pekat berlangsung, petugas polisi dengan pengeras suara di atas mobil memberitahukan bahwa operasi yang dilakukan untuk merazia miras, senjata tajam, narkoba. Bahkan berkali-kali warga yang mengetahui informasi narkoba atau miras memberitahukan ke petugas.

“Tolong kepada warga yang tahu perihal narkoba, minuman keras, beritahu kepada kami. Kami imbau untuk kerjasamanya. Ini bukan dalam penggusuran tapi hanya melakukan operasi pekat narkoba dan miras,” tutur polisi tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal di lokasi operasi, Kalijodo, mengatakan, operasi tersebut dilakukan supaya masyarakat senang. “Ketika kami berhasil menyita beberapa barang serperti miras (minuman keras), (misalnya juga) senjata tajam, narkoba, dan lain-lain, itu masyarakat akan senang,” ujar Iqbal.

Dijelaskan, Operasi pekat tetap dilakukan meski sebagian masyarakat Kalijodo sudah meninggalkan wilayahnya. “Operasi kepolisian tidak ada hubungannya dengan permukiman. Kali ini, operasi dilakukan oleh personel gabungan Polri, TNI, hingga Satpol PP DKI. Dua ribu personel dengan teman-teman TNI, gabungan,” kata Iqbal. (bay)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*