BEKASI – Polsek Tambun Selatan Berhasil mengamankan dua orang pelajar berinisial B dan R pencuri sepedah motor di Perumahan Papanmas, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (19/2) dinihari. Dua orang pelajar tersebut, setelah mendapatkan hasil curiannya mereteli kerangka sepeda motor dengan menjualnya satu-persatu kerangka sepeda motor ketangan penadah.
Salah satu tersangka yang mengaku sebagai siswa kelas II salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Jaya Prestasi berinisial B mengatakan, dirinya dengan ditemani salah seorang rekannya melakukan aksinya di sewalayan Naga Tambun Selatan dan Perumahan Papanmas.
“Saya melakukan aksi di Naga dan Papanmas bang. Dan lalu saya mendorong motor yang tidak terkunci didepan rumah warga bang,” katanya.
Dijelaskannya, hasil curian tersebut dirinya dan rekannya mengumpulkannya dan memeretelinya. “Yang berhasil saya ambil motor Thunder dan Beat bang, hasilnya saya pergunakan untuk jajan, dengan dijual ke tukang rongsokan (tukang sparepart bekas),” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Tambun Selatan, Kompol, Hardi mengungkapkan, pihak telah mengamankan dua orang tersangka pelajar SMK dan Mahasiswa dan barang bukti sepeda motor Honda Beat dengan no polisi B 3888 FUI dan kerangka blok mesin motor Suzuki Thunder. “Dia (tersangka) melakukan aksi tersebut dengan masuk dan mendorong sepeda motor yang terparkir didepan teras depan rumah warga, jadi kondisi motornya itu gak dikunci setang,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk melancarkan aksinya pelaku berjumlah dua orang, satu di motor dan yang satunya mendorong motor. “Itu strategi dia untuk melancarkan aksi tersebut. Tidak ada yang menggunakan konci T, sasarannya hanya motor saja,” ungkapnya.
Lanjut dia, saat ini pihaknya telah mengankan daerahnya atas instruksi dari Kapolda dan Kapolres Polres Kabupaten Bekasi. “Ini atas instruksi pak Kapolda Metro Jaya dan pak Kapolres Polres Kabupaten Bekasi untuk memberantas aksi dan kekerasan dikalangan masyarakat,” tutupnya.
Menurut pantauan Jabar Publisher di TKP, sebelum diamankan polisi, dua orang tersangka sempat dihakimi warga, karena tertangkap tangan oleh warga sedang melancarkan aksinya. (iar)