Terlalu! Disperindag Belum Tahu Soal Penolakan Relokasi Pedagang Pasar Sumber?

CIREBON – Protes Ikatan Pedagang Pasar Sumber (IPPS) yang menolak untuk pindah ke lokasi baru di Kelurahan Kenanga ternyata belum sampai ke meja Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat. Namun, Disperindag sendiri mengaku akan segera mencari tahu alasan dari para pedagang melakukan penolakan itu.

Dikatakan Kepala Disperindag, Erry Ahmad Husaeri melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Eka Hamdani mengatakan, pihaknya sampai sekarang belum menerima laporan maupun aduan dari para pedagang. Bahkan, dikatakan Eka, pedagang sebenarnya belum memahami konsep yang akan dilakukan oleh pihaknya dalam memindahkan lokasi pasar ini.

“Kita belum menerima laporan atau aduan dari mereka. Mereka juga belum memahami apa yang akan menjadi konsep kita dalam penataan pasar kedepannya,” ungkap Eka, Rabu (17/2/2016).

Dikatakan Eka, hasil fisibility study yang telah dilakukan olehnya menyebutkan lokasi pasar lama tidak memungkinkan untuk dibangun kembali. Pasalnya, dalam mencairkan anggaran yang akan diberikan oleh pusat, terdapat beberapa persyaratan yang harus ditempuh.” Jangan sampai menyesal dikemudian hari. Pada dasarnya, anggaran untuk pembangunan ini kan dari pemerintah pusat yang mana mereka memberikan syarat pasar rakyat ini tidak boleh dua lantai atau seterusnya. Hanya boleh satu lantai,” jelasnya.

Disinggung mengenai konsep yang dirinya sebutkan, lanjutnya, disperindag dalam melakukan pemindahan sudah memikirkan semua hal yang terkait. Contohnya, jika pedagang mempermasalahkan tentang akses angkutan, maka hal tersbeut juga sudah menjadi pertimbangan. Dimanapun lokasi pasar baru, kata Eka, tidak akan menjadi masalah karena dalam melakukan satu konsep, disperindag juga ikut mempertimbangkan aspek lainnya yang berkaitan. “Jangan khawatir karena kita sekali bekerja itu satu paket besar. Maksudnya,selain memikirkan pasar, kita juga akan mempersiapkan semua sarana dan prasaran penunjangnya,” beber Eka.

Eka menegaskan akan melakukan komunikasi dengan para pedagang guna menjelaskan konsep pihaknya selama ini. Walaupun, lanjutnya, pertemuan akan terlebih dahulu menunggu hasil kajian beberapa sektor yang masih dilakukan. “Dalam waktu dekat lah kita akan berikan gambaran kepada para pedagang. Gambaran itu nantinya akan dijadikan dasar untuk mengambil keputusan bersama,” pungkasnya.(gfr)