Home » Bandung » Kabareskrim, Gubernur dan Walikota Gelar Mutual Chek di Stadion GBLA. Ini Hasilnya!

Kabareskrim, Gubernur dan Walikota Gelar Mutual Chek di Stadion GBLA. Ini Hasilnya!

BANDUNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan rapat tertutup di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10/2) siang. Rapat itu turut dihadiri Kabareskrim Mabes Polri Komjen Anang Iskandar bersama Kapolda Jabar Irjen Moechgiyarto.

aher gbla

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyampaikan paparannya dalam rapat di Stadion GBLA bersama Bareskrim Polri.

Rapat dilakukan untuk membahas perbaikan stadion bertaraf internasional itu pada ajang PON ke-19 tahun 2016 yang digelar pada September mendatang. GBLA sendiri diisyaratkan bisa digunakan setelah sebelumnya Kabareskrim Komjen Budi Waseso tidak merekomendasikan penggunaan stadion berkapasitas 40 ribu itu.

Sebelum keberangkatan ke stadion, Aher yang juga merupakan Ketua Umum PB PON mengatakan, pihaknya akan terus memperbaiki Stadion GBLA agar layak digunakan untuk ajang olahraga terbesar di Tanah Air ini. “Segera akan ada perbaikan. Cepat, akurat, tepat, kemudian pada saatnya nanti kita evaluasi,” katanya, usai mengukuhkan perubahan PB PON XIX/2016 di Gedung Sate, Bandung, Rabu (10/2).

Perwakilan Diskimrum Jabar menunjukkan beberapa retakan di depan stadion.

Perwakilan Diskimrum Jabar menunjukkan beberapa retakan di depan stadion.

Menurut Heryawan, perbaikan yang dilakukan menjadi faktor penting dalam menentukan nasib penggunaan stadion tersebut. Jika perbaikan dilakukan secara tepat dan menyeluruh, peluang penggunaan Stadion GBLA untuk upacara pembukaan dan penutupan PON akan terbuka lebar.

Sementara itu, rombongan di atas tiba di Stadion GBLA sekitar pukul 13:30. Tak lama hadir, mereka menggelar rapat tertutup terpantau Jabar Publisher turut hadir pula perwakilan BPKP Jabar, Anggota logo provDPRD Kota Bandung, dan perwakilan Diskimrum Jabar. Inti dari rapat tersebut adalah pihak bareskrim Polri akan menerjunkan timnya selama 14 hari untuk melakukan mutual check 0 persen di stadion tersebut.

Selanjutnya diharapkan perbaikan stadion yang sempat bermasalah ini dapat dilakukan, sehingga saat perhelatan PON XIX tetap bisa digunakan sesuai harapan masyarakat Jawa Barat. Dalam rapat tersebut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersama, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Anang Iskandar, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Moechgiyarto SH,M.Hum, Walikota Bandung Ridwal Kamil, Kepala BPKP Prov Jabar, mengemukakan pendapatnya.

“Kita akan terjunkan tim ahli konstruksi untuk melakukan MC 0 persen,” tandas Kabareskrim. Usai rapat rombongan menggelar jumpa pers dilanjutkan dengan peninjauan beberapa bagian stadion terbesar kedua di Indonesia itu. Adapun guide dalam tinjauan tersebut dilakukan oleh Kasatnaker Perumahan Diskimrum Jabar, Priyo Susilo.

Usai rapat, gubernur, walikota dan kabareskrim menggelar konferensi pers.

Usai rapat, gubernur, walikota dan kabareskrim menggelar konferensi pers.

Dari pantauan bersama, terdapat pergeseran tanah dan retakan-retakan bangunan yang cukup parah di beberapa titik. “Ya, ini dulunya rawa-rawa jadi tanahnya sangat labil. Bahkan ada yang bergeser sampai 75 cm,” ujar Priyo Susilo sambil membentangkan meterannya. Sementara Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan akan menggelar rapat dengan jajarannya untuk membahas perbaikan lanjutan di stadion tersebut. “Saya akan rapat dulu. Kalau menyinggung konstruksi kenapa banyak retakan itu karena dulunya rawa-rawa. Jadi perhitungan fondasinya harus sangat matang dan cermat,” ucapnya.

Diprediksi banyak pihak, SOR Gedebage akan tetap digunakan untuk pertandingan beberapa Cabor yakni atletik dan Sepak bola. Hanya saja untuk pembukaan (Grand Opening) PON akan tetap dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, mengingat anggaran tahun 2016 yang sudah disahkan tahun. (jay/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*