MAJALENGKA – Sumur milik Pertamina Jatibarang, di Majalengka, meledak, Senin (8/2/2016). Ledakan terjadi saat ada aktifitas reparasi sumur dengan Rig Pumpindo PEP 08. Beberapa orang mengalami luka bakar.
Informasi yang diterima, ledakan yang disusul kebakaran terjadi di sumur RDG-47, Senin (8/2/2016) dini hari. Peristiwa terjadi saat sejumlah pekerja melakuan reparasi sumur dengan Rig Pumpindo PEP 08. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba api muncul dari arah tangki yang kemudian menyebar ke arah rig di area sumur. Akibatnya rig terbakar diantara cellar-meja bor-tangki.
“Dari kejadian kebakaran ini terdapat korban yang mengalami luka bakar dan sudah dievakuasi ke RS Sumber Waras Cirebon,” ujar Public Relation Manager Pertamina EP, Muhammad Baron.
Tim Tim Penanggulangan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Field Jatibarang langsung melakukan pemadaman. “Sekitar jam 06.45 WIB api berhasil dipadamkan,” lanjut Baron.
Kini, reparasi sumur tersebut kini telah dihentikan. Pihaknya pun masih mematikan aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran agar kebakaran tidak menyebar. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan kami berkoordinasi dengan mitra pelaksana untuk memberikan pengobatan semaksimal mungkin. Dan bagi keluarga korban kami turut prihatin dan bersama sama dalam menghadapi kejadian ini,” kata Baron.
Pasca kebakaran, Pertamina EP melakukan investigasi. Namun, reparasi sumur itu telah melalui proses inspeksi sebagai bentuk komitmen perusahaan meminimalisir kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan. Dan untuk mencegah agar kebakaran tidak menyebar, kami lakukan penanganan sementara dg mematikan semua kelistrikan.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan kami berkoordinasi dengan mitra pelaksana untuk memberikan pengobatan semaksimal mungkin. Dan bagi keluarga korban kami turut prihatin dan bersama sama dalam menghadapi kejadian ini,” tambahnya. (bay)