Eks Gafatar sudah Meninggalkan BLK Plumbon

CIREBON – Sebanyak 24 orang atau 8 Kepala Keluarga eks Gafatar asal Kabupaten Cirebon ditampung di Balai Pelatihan Kerja (BLK) Plumbon. Selasa (2/2/2016), mereka (eks Gafatar.red) resmi dipulangkan ke daerah masing-masing. Karena menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Maryono, warga eks Gafatar ini sudah diterima oleh masyarakat sekitarnya.

Dikatakan Maryono, hampir seluruhnya warga ini dipulangkan ke daerah masing-masing, ada yang tinggal bersama keluarganya dan juga masih memiliki tempat tinggal sendiri. “Sebanyak 21 warga atau 7 kepala keluarga sudah dipulangkan namun 1 kepala keluarga asal Kedawung belum dipulangkan karena masih menunggu,” kata Maryono kepada Jabar Publisher di lokasi penampungan.

Ditambahkannya, satu keluarga asal Kedawung ini tidak dipulangkan karena warga desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon menolak akan kedatangan warga eks Gafatar asal Kedawung ini. “Satu keluarga yakni, Edi Suprianto, Alfiah Hera, Ilham Fauzi masih kita tahan dipenampungan. Karena menurut datapun warga ini bukan asli orang Kedawung melainkan hanya mengontrak di daerah Kedawung. Yang membuat kita aneh kok orang ngontrak bisa membuat KTP, dan masih kita selidiki asal usulnya, “jelasnya.

Masih dikatakan Maryono, pihaknya masih menunggu keputusan dan dirapatkan apakah 1 kepala keluarga ini dititipkan di panti sosial atau apa kedepannya karena di Kabupaten Cirebon mereka tidak mempunyai tempat tinggal dan keluarga. “Ya untuk sementara ini ya kita masih tampung di sini dulu lah sembari menunggu keputusan bersama, “terangnya.

Sebelum dipulangkan para eks Gafatar ini, lanjut Maryono, paginya sekitar jam 10an dari MUI Kabupaten Cirebon pun memberikan pencerahan terlebih dahulu tentang Akidah islam. (gfr)