Nenek di Karawang Tewas Bersimbah Darah, Dibantai Keponakannya

KARAWANG – Mergoki keponakannya nyolong motor, seorang wanita tua di Karawang, meregang nyawa dengan 32 luka tusuk. Si keponakan langsung membantainya, setelah itu dia kabur dengan motor Vario milik korban.

Adalah Mariah (63), warga Kampung Krajan 1, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Karawang, Jawa Barat, wanita tua yang tewas ditusuk keponakannya. Pelaku sendiri bernama Candra. Peristiwa terjadi pada Senin (1/2/2016), di rumah korban.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, yang dihubungi via telepon, Selasa (2/2/2016), membenarkan. Kata dia, pihaknya sudah membentuk tim untuk memburu pelaku, yang saat ini masih buron usai beraksi.

“Peristiwa terjadi pada Senin (1/2/2016) dini hari. Saat itu pelaku masuk ke rumah korban melalui jendela ruang tamu,” ujar Doni.

Setelah berhasil masuk ke ruang tamu, pelaku langsung menghampiri motor Honda Vario milik korban, yang diparkir di ruang tamu. Namun, belum sempat pelaku mendapatkan kunci, tiba-tiba korban keluar dari kamar.

Melihat pelaku yang merupakan keponakannya sendiri sedang berusaha mencari kunci motor, korban langsung mengatakan kalau kunci motor disimpan di atas kulkas. “Mendengar perkataan korban, yang menyebutkan tempat menyimpan kunci motor, pelaku langsung mengambil pisau yang disimpan di kantong celananya,” lanjut Doni.

Seketika pelaku langsung menyerang korban secara membabi buta. Hingga korban meregang nyawa bersimbah darah dengan 32 luka tusuk. “Korban sempat berteriak saat diserang, hingga membangunkan keponakan korban lainnya, Sasa. Pelaku kemudian berusaha menyerang Sasa. Tetapi Sasa langsung menghindar dan bersembunyi di kamarnya sambil berteriak-teriak,” tambah Doni.

Gagal menyerang Sasa, pelaku langsung kabur. Sementara korban yang mengalami luka tusuk hingga 32 tusukan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. “Saat dibawa menuju rumah sakit itu, korban meninggal dunia,” tutup Doni. (bay)