Lapas Cikarang Beri Penyuluhan untuk Siswa

BEKASI – Lapas Kelas III Cikarang berikan penyuluhan hukum serentak se-Indonesia kepada siswa-siswi SMAN/SMKN sederajat se-Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan di SMKN 2 Cikarang, Jalan Fatahillah, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/01).

Penyuluhan tersebut bertemakan ‘Membangun Masyarakat Cerdas Hukum’ yang bertujuan untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran hukum dan hak asasi manusia (HAM) juga menghindari penyalahgunaan narkoba.

Kalapas Kelas III Cikarang, Toro Wiyarto mengatakan, penyuluhan ini memberikan pandangan dan tujuan agar para siswa-siswi ini dapat membentengi ke depannya untuk meninggalkan tiga aspek, yaitu radikalisme, narkoba, serta pelanggaran hukum dan HAM.
Menurutnya, di usia mereka saat ini masih sangat labil, masih sangat rentan sekali dan gampang sekali terpengaruh serta terjerumus ke dalam masalah-masalah tersebut. “Bagi usia mereka sangat beresiko sekali untuk melakukan hal-hal seperti itu,” ujar Toro kepada Jabar Publisher usai penyuluhan.

Kendati begitu, penyuluhan ini juga berfungsi bagi pelajar yang sering terlibat tawuran, menggunakan narkoba, bahkan ikut geng-geng motor. “Agar dapat diurungkan, dan lebih konsen kepada hal-hal yang positif,” katanya.

“Kami berharap kepada siswa-siswi ini, mereka bisa menjabarkan apa yang sudah kami sampaikan dalam penyuluhan ini dan antusias mereka sangat luar biasa, karena diikuti oleh perwakilan-perwakilan SMAN/SMKN se-Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Toro, para siswa mempertanyakan seputar bagaimana kesiapan-kesiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2016 dan apa yang harus dilakukannya. “Itupun sudah kami sampaikan atas pertanyaan tersebut kepada mereka,” pungkas Toro.

Toro menjelaskan, dalam koridor hukum pihaknya sudah menyampaikan bahwa para siswa ini harus bisa menghindari konflik-konflik dan pelanggaran hukum dengan berbuat baik atau bersikap baik dengan akal sehat dan hati nurani. (Jar)