Home » Bekasi » Kanit Reskrim Polsek Sukatani Ngaku Pihaknya Kekurangan Personil
ilustrasi

Kanit Reskrim Polsek Sukatani Ngaku Pihaknya Kekurangan Personil

 

BEKASI – Kanit Reskrim Polsek Sukatani, Inspektur Dua Agus Ganda mengaku pihaknya kekurangan personil. Hal itu diungkapkan menyusul adanya keluhan warga terkait lambannya penanganan laporan kasus penganiayaan yang menimpa Asni (18), anak dari Rosidi (50) warga RT.01 RW.02 Kampung Buniayu Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi.

“Anggota saya cuma tiga orang. Tapi laporan tetap kita tindaklanjuti,” kata perwira berpangkat balok dua di pundak itu.

Bahkan untuk mengejar pelaku, lanjut Agus, pihaknya melibatkan bantuan sipil.

“Dengar informasi pelaku ada di Cilincing atau di Semper kita suruh orang ngejar, bahkan kita keluarkan biaya sendiri,” tandasnya.

Untuk diketahui, Rosidi (50) mengeluh hingga hari ini pelaku tak satupun tertangkap.

“Saya laporan hari Minggu, 17 Januari, hingga hari ini belum ada perkembangan,” kata Sibli sapaan akrab Rosidi. Bahkan bukti pelaporan yang ditandatangani Rosidi tidak diberikan kepadanya.

“Bahkan sampai hari ini Polsek Sukatani juga belum meminta keterangan Asni selaku saksi sekaligus korban,” tambahnya.

Asni dikeroyok sekelompok remaja saat dirinya sedang asyik bermain playstation di Perumahan Griya Bagasasi Blok A6/11 RT.05 RW.01 Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi.  Dalam kejadian itu, Asni mengalami luka bacok di tangan dan punggung. Asni terpaksa dilarikan ke RSUD Cibitung. (Tle)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*