Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjanjikan kepada semua waria di wilayahnya untuk diangkat menjadi personil Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja). Tapi ada syaratnya, yakni, waria itu sudah insyaf dan tidak lagi menjalani profesinya itu.
Sikap itu dilakukan Dedi Mulyadi lantaran keprihatinannya terhadap keberadaan waria di Kabupaten Purwakarta yang tidak pernah “habis”. Berulang kali Satpol PP Purwakarta melakukan pembersihan, merazia lokasi tempat mangkal waria dan PSK, namun setelah selesai operasi itu, mereka kembali berdatangan dan mangkal lagi.
“Kita bukannya tak pernah melakukan pembersihan (terhadap waria dan PSK). Selama ini pemerintah sering menerjunkan Satpol PP untuk merazia lokasi yang kerap dijadikan tempat mangkalnya. Tapi berulang kali razia, mereka masih tetap mangkal,” ujar Dedi, saat memberikan sambutan dalam agenda Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), di Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (20/1/2016).
Untuk itu, dia menantang pada ulama se-Kabupaten Purwakarta untuk berlomba-lomba menyadarkan para waria yang penyandang pekat lainnya. Dia berjanji jika berhasil disadarkan, para waria tersebut akan direkrutnya menjadi petugas Satpol PP dan petugas Pemadam Kebakaran.
“Para waria yang sudah sadar itu akan saya rekrut jadi petugas Satpol PP atau Damkar,” lanjut Dedi.
Dedi berharap, dengan demikian, setelah beberapa direkrut, para waria insyaf itu bisa merangkul waria lain untuk memilih jalan hidup lebih terhormat. “Salah satu titik tempat para waria mangkal di Purwakarta berada di kawasan Stasiun Kereta Api Purwakarta, yang terletak di Jalan KK Singawinata, Purwakarta,” katanya. (bay)
