Ini Dia Pesan Kang Jimmy buat Kader PMII Karawang

KARAWANG – Sebagai salah satu senior Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang kini menjadi Wakil Bupati Karawang pemenang Pilkada, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) punya pesan buat para juniornya di PMII Karawang. Pesan itu dia ungkapkan saat memberikan sambutan pada pembukaan Konfercab PMII ke XI, di Aula Husni Hamid Pemda Karawang, Selasa (5/1/2016).

Disampaikan Jimmy, apapun ceritanya yang terjadi di tubuh Nahdatul Ulama (NU) Karawang pada saat Pilkada kemarin, Jimmy sendiri sebenarnya mengaku sedikit kecewa ketika NU dijadikan kendaraan untuk kepentingan politik.

Namun demikian, saat ini Jimmy mengaku tidak memiliki rasa dendam terhadap semua pengurus NU yang kemarin tidak mendukung pencalonannya. Karena ditegaskannya, kebencian tersebut telah dikalahkan oleh rasa kecintaannya terhadap NU.

Sehingga menurutnya, dalam waktu dekat ia akan melakukan road show kepada para sesepuh NU untuk kembali mempererat tali silaturahmi, termasuk silaturahmi dengan Ketua PC NU Karawang, H. Ahmad Marjuki yang kemarin menjadi musuh politiknya di Pilkada.

“Tetapi saya minta, cerita apapun di Pilkada kemarin, saya minta ke depan NU tidak lagi dipolitisir. Saya sama sekali tidak dendam. Karena rasa kebencian itu telah dikalahkan oleh rasa kecintaan saya terhadap NU,” tutur Jimmy, Selasa (1/5).

Adapun berkaitan dengan PMII yang tidak akan pernah bisa dilepaskan dengan NU, Jimmy berpesan agar semua kader PMII Karawang bisa menyambut kemenangan Pilkadanya dengan kontribusi pemikiran-pemikiran positif untuk pembangunan Karawang.

Adapun ketika nanti pemerintahan Cellica-Jimmy dianggap melenceng, Jimmy sendiri mempersilahkan para kader PMII Karawang untuk melakukan aksi demonstrasi dalam menyampaikan ide serta gagasan pembangunannya.

Karena bagi Jimmy, selama demo tersebut bersifat konstruktif dan bisa dipertanggungjawabkan, maka ia akan mempersilahkannya dengan legowo. “Kalau nanti Cellica-Jimmy salah, silahkan kader PMII demo saja. Tapi saya minta demonya jangan sampai menutup jalan, sehingga mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat,” pesannya.

“Kalaulah hari ini masih ada para sesepuh kita yang masih belum bisa legowo dengan proses politik Pilkada kemarin, mari kita awali di barisan muda untuk kembali mempersatukan NU. Saya tidak pernah antipati dengan kritikan, kalau salah silahkan diingatkan,” pungkas Jimmy. (plz)