SEORANG dokter cantik dikabarkan hilang di Yogyakarta. Tak hanya itu, dokter bernama Rica Tri Handayani (28) itu, ngilang bersama anaknya yang masih balita, Zafran Alif Wicaksono. Keduanya dikabarkan hilang sejak Rabu (30/12) lalu. Anehnya, bersamaan dengan menghilangnya dokter cantik itu, suaminya mendapati surat dari istrinya itu yang menyebutkan kalau dia pergi untuk berjuang di jalan Allah.
“Laporan masuk pada tanggal 30 Desember 2015. Kami masih terus menindaklanjuti, usia yang perempuan kelahiran 1987 dan anaknya lelaki balita,” ujar Kabid Humas Polda DIY Ani Pudjiastuti kepada wartawan, Senin (4/1/2016).
Dijelaskan, sebelumnya Rica berpamitan kepada suaminya Dr Akbar aditya Wicaksono untuk menemui sepupunya yang tinggal di Sleman. Namun setelah itu, ibu cantik itu menghilang dan tidak bisa dihubungi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi mengatakan pihaknya masih terus mencari Rica, anaknya serta orang yang mengajak keduanya. “Belum bisa kita katakan tindak pidana. Bukan penculikan atau lainnya karena pergi dengan kesadaran sendiri. Hanya tidak menyebutkan ke mana perginya,” kata Hudit.
Hudit menjelaskan dr Rica bersama anaknya datang ke Yogyakarta dari Lampung pada 12 December 2015. Kedatangannya untuk menjenguk suaminya yang sedang mengambil spesialis Ortopedi di RSUP Dr Sardjito.
Keduanya kemudian sempat mengunjungi kediaman saudaranya di kawasan Maguwoharjo, Sleman pada 29 Desember 2015. Pada keesokan harinya, saat Aditya sedang di RSUP Sardjito, dia mendapat kabar bahwa istri dan anaknya tidak berada di rumah. Dia mencoba menghubungi sang istri namun tak berhasil.
Berita hilangnya dr Rica telah menyebar di media sosial. Sang suami menyantumkan nomor kontaknya yang bisa dihubungi bagi siapa yang mengetahui keberadaan dr Rica. Namun saat ini nomor tersebut tidak aktif.
Bersamaan dengan hilangnya dr Rica, suaminya mendapati sepucuk surat. Di dalam suratnya, dr Rica mengatakan dia pergi untuk berjuang di jalan Allah. Meski begitu, dia berjanji tidak akan bergabung dengan ISIS.
Surat tersebut ditinggalkan dr Rica untuk suaminya dr Akbar Aditya Wahyudi di rumah saudaranya di Maguwoharjo. (dtc/bay)