Ribuan Umat Islam Karawang “Aksi Penjarakan Aking”
KARAWANG – Ribuan umat islam Karawang melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Karawang, Jumat (14/7). Aksi demonstrasi dari berbagai elemen masyarakat muslim Karawang ini adalah untuk mendesak Polres Karawang agar segera memenjarakan Aking Saputra yang sudah ditetapkan sebagai tersangka penista agama.
Semenjak pukul 08.00 WIB, ribuan umat muslim Karawang ini sudah memenuhi badan jalan di depan gedung wakil rakyat Karawang. Rencananya, “aksi bela islam” yang tergabung dalam Forum Masyarakat Karawang (FMK) ini juga sekaligus akan melakukan shalat jumat berjamaah di depan gedung DPRD Karawang.
Dalam keterangan selembaran yang dibagikan para peserta aksi dijelaskan, bahwa FMK sendiri merupakan bagian dari masyarakat Karawang yang memiliki kepedulian terpanggil untuk menyuarakan kebenaran. Sebelum aksi di depan gedung wakil rakyat ini, FMK juga sudah melakukan aksi pawai obor, dzikir lailatul qadar serta parade bedug.
Selain itu juga dijelaskan, FMK akan terus meminta Polres Karawang untuk segera “mengadili” tersangka Aking Saputra yang telah ditetapkan sebagai tersangka penista agama atas kasus penghinaan agama melalui status di akun media sosial facebook tersangka Aking Saputra.
“Kita berkumpul di sini untuk menyatukan suara agar si penista agama segera ditangkap. Mari umat islam Karawang kita bersatu, agar ke depan tidak ada lagi Aking-aking yang lain. Kita akan terus meminta Polres Karawang untuk segera menahan tersangka Aking,” tutur Ketua Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) Karawang, Ustadz Yayan Sopian, saat menyampaikana orasinya di depan peserta aksi.
Berdasarkan pantauan Jabar Publisher di lokasi aksi, para peserta aksi dari bebagai elemen masyarakat Karawang ini juga membawa “panji-panji” organisasinya masing-masing. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “penjarakan Aking Saputra si penista agama”. Sebagian peserta aksi juga membawa “patok kuburan” bertuliskan “hilangnya keadilan di Karawang”.
“Kita di sini bersatu hanya untuk menunjukan kecintaan kita terhadap islam. Jika keadilan di bumi Karawang ini sudah tidak ada, maka kita akan merapatkan barisan. Maka kami minta agar penegak hukum segera menangkap dana menahan si penista agama,” kata Ketua DPW FPI Karawang, Ustadz Dayat, saat menyampaikan orasinya. (adk)