Home » Nasional » Frencky : Angeline Sering Disiksa oleh Ibu Angkatnya, Dipukul dan Dijambak
Foto kenangan Angeline

Frencky : Angeline Sering Disiksa oleh Ibu Angkatnya, Dipukul dan Dijambak

BALI – Unit Identifikasi  Polda Bali dibantu Mabes Polri, Senin (22/6), kembali gelar pra-rekonstruksi kasus Angeline, di kediaman bocah berusia delapan tahun itu, di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Tiga orang saksi dihadirkan dalam pra-rekonstruksi itu, yakni Frencky, Laurent dan Juliet. Gelar pra-rekonstruksi kali ini, adalah terkait kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet, ibu angkat Angeline.

Tiga orang saksi, Frencky, Laurent dan Juliet, tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 10.00 WITA. Ketiganya didampingi petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak(P2TP2A) Denpasar, Siti Sapurah.

Lima menit kemudian, tim identifikasi tiba di lokasi dan langsung memasuki rumah tersebut melalui pintu samping. Sekitar pukul 11.15 WITA, ketiga saksi tersebut telah selesai menjalani rekonstruksi.

Beberapa adegan digelar di kamar bagian atas dan di halaman belakang di dekat kandang ayam rumah tersebut.

“Total kami melakukan 11 kali adegan,” kata pendamping dari P2TP2A Denpasar, Siti Sapurah.

Sementara itu, salah seorang saksi, Frencky mengaku, dirinya menjalani 10 adegan penyiksaan yang diduga dilakukan oleh ibu angkat Angeline, Margriet Megawe.

“Pada adegan ketiga dia (Margriet) melakukan pemukulan dengan bambu. Itu dilakukan sekitar awal Maret 2015,” ucapnya. Penyiksaan tersebut, kata dia, dilakukan dengan cara memukul, menjambak dan menyeret bocah malang itu saat masa hidupnya.

Ketiga saksi yan berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur itu sempat tinggal di kediaman Margriet pada periode Desember 2014 hingga Maret 2015.

Usai menjalani rekonstruksi, ketiga saksi itu bersama dengan Siti Sapurah kemudian mendatangi Markas Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan kedua kalinya guna melengkapi BAP. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*