Home » Headline » “Batas Kesabaran” Dilanggar, Aksi Damai Bela Islam Jadi Rusuh

“Batas Kesabaran” Dilanggar, Aksi Damai Bela Islam Jadi Rusuh

“Batas Kesabaran” Dilanggar, Aksi Damai Bela Islam Jadi Rusuh

JAKARTA – Pukul 18.00 adalah “batas kesabaran” konstitusi dalam menghadapi aksi unjuk rasa ataupun demonstrasi. Demonstrasi Aksi Bela Islam II di depan Istana Negara yang awalnya berlangsung tertib, damai dan masive itu berujung rusuh. Massa dan polisi saling serang. Bahkan ada dua kendaraan taktis milik TNI dan Polisi yang dibakar. Tembakan gas air mata terdengar, aksi dorong dan saling lempar pun tak terelakan.

aksiBerubahnya Aksi Damai Bela Islam ini menjadi kerusuhan adalah setelah sekitar pukul 18.30 sejumlah perwakilan massa yang ditemui Wapres Jusuf Kalla menyampaikan hasil pertemuan kepada para demonstran. Perwakilan demosntran yang diundang masuk istana tersebut menyampaikan bahwa Presiden Jokowi tidak menemui mereka. “Kita ditemui bapak wapres yang menawarkan dan menjamin agar kita semua memberikan waktu kepada Kapolri selama dua minggu,” kata salah seorang perwakilan demonstran melalui pengeras suara.

aksi bela islam jilid2Mendengar penjelasan tersebut, peserta aksi rupanya tidak puas. Massa kemudian meneriakkan perang, jihad, revolusi sembari mengarah ke Jl Medan Merdeka Barat. Massa FPI langsung membentengi antara massa HMI dengan aparat. Terjadilah pelemparan botol air mineral dan batu bata dari massa berbendera HMI ke arah FPI. “Hoi tenang kita bersaudara,” pekik sejumlah anggota FPI.

Hingga pukul 20.00, sejumlah titik api terlihat. Termasuk di  Jl Medan Merdeka Utara, ada truk yang dibakar. Sebelumnya, para demonstran sempat menggoyang-goyang mobil milik aparat itu, namun tidak berhasil dijungkalkan. Sejurus kemudian api ada di dalam kabin. Truk tersebut bertuliskan polisi dan diketahui milik satuan Brimob Polda Metro Jaya.  (bbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*