MAJALENGKA– Remaja berusia 17 tahun tanpa identitas ditemukan tewas di area pesawahan di Blok Heuleut Desa Cieurih Kecamatan Maja, Senin (14/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan Tobing, pemuda malang itu dalam keadaan tertelungkup di kebun jambu milik salah seorang warga dengan luka sayatan di bagian leher, mata dan hidung. Sontak pagi itu, Majalengka digegerkan kejadian tersebut.
Menurut saksi mata, Wana Bin Saya (26) seorang warga yang punya pekerjaan Wiraswasta Alamat Blok Kalujaran RT 02 RW 05 Desa Cieurih menyebutkan saat itu dirinya hendak memanen jambu. “Sekitar pukul delapan saya tiba di lokasi awal-awal, saya memetik jambu di bagian atas setelah itu sekitar jam 09.00 saya berencana memetik jambu di bagian bawah. Pas saya sampai, seketika saya terkejut saat melihat seorang lelaki terkapar di sekitar pesawahan yang berada di ujung kebun jambu. Saya langsung mendekati untuk memastikan keadaannya, rupanya saat saya cek kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi banyak sayatan,” ujarnya.
Wana mengatakan dirinya langsung mencoba menghubungi pemerintahan desa namun di tengah jalan dirinya bertemu Ahdi SPd salah seorang guru asal Blok Heuleut RT 03 RW 06 yang berumur 45 Tahun dan seketika dirinya meminta kepada Ahdi untuk melaporkan kejadian ini.
”Saya bertemu Wana dan melaporkan bahwa dirinya menemukan mayat remaja laki-laki disaat itu saya langsung bergegas untuk melaporkan kejadian ini kepemerintahan Desa dan seketika pihak pemerintahan Desa pun langsung melaporkan kejadian ini kepihak Kapolsek Maja,”ujarnya.
Kapolsek Maja beserta 4 anggota didampingi unit identifikasi, unit Jatanras Polres Majalengka langsung mendatangi tempat kejadian perkara(TKP).
Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto melalui Kanit Jatanras Polres Majalengka, Aiptu Yondri, SSos mengungkapkan berapa cirri-ciri korban yang diduga menjadi korban pembunuhan yakni saat melakukan identifikasi korban terdapat cirri-ciri yang diduga menjadi korban pembunuhan pasalnya leher kanan dan kiri korban serta hidung, mata terdapat bekas sayatan senjata tajam.
Korban yang diduga pembunuhan tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Majalengka untuk diotopsi dan petugas kepolisianpun akan memburu pelaku pembunuhan.
“Setalah korban kami bawa ke Rumah Sakit untuk di otopsi untuk mengetahui identitas korban, dan kami akan mencoba mencari data yang lebih terperinci untuk menangkap sii pelaku,”tandasnya. (erk)